Bupati Uu: Jemaah Haji Tasikmalaya Jaga Nama Baik Bangsa
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara pembinaan manasik haji dan pelepasan calon jemaah haji Kabupaten Tasikmalaya Tahun 1439 H/ 2018 M.
Kegiatan berlangsung di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Rabu (4/7/2018). Acara tersebut dihadiri oleh 1482 orang calon jemaah haji dari 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Bupati meminta agar calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya dapat menjaga nama baik Bangsa Indonesia.
“Saudara-saudara harus ingat, dalam paspor tertera status kewarganegaraan Indonesia, asal Provinsi Jawa Barat dan tinggal di Kabupaten Tasikmalaya, jaga nama baik itu semua. Semua jemaah haji memiliki status sama di tanah suci yaitu sebagai hamba Allah dan tamu Allah, beri tauladan yang baik, kita dikenal sebagai bangsa yang memiliki tutur kata, sikap dan prilaku yang baik, perlihatkan sikap dan perilaku yang islami,” tutur Bupati.
Bupati meminta agar para jemaah haji dapat mendoakan kesejahteraan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Bantulah doa untuk masa depan bangsa dan negara, agar dapat menjawab tantangan yang tidak ringan di masa depan, sehingga diberikan masa depan yang lebih baik yaitu keadaan bangsa yang aman, adil, demokratis dan lebih sejahtera.”
“Mudah-mudakhan ibu-bapak sekalian kembali dengan predikat haji mabrur. Lakukan ibadah sesuai Syariat Islam yang telah ditentukan, luruskan niat dalam menunaikan ibadah haji untuk Allah semata, sambil memohon ridhoNya. Nilai dari ibadah haji itu adalah kualitas dan kekhusuannya, ketika beribadah di Masjidil Haram, di Masjid Nabawi, melaksanakan Wukuf di Padang Arafah, melempar jumroh di Mina, laksanakanlah semua ibadah dengan khusuk, pahami makna dan hakekatnya, agar berdampak pada kualitas hidup kita,” ucap Bupati.
“Pelihara dan jaga kesehatan dan fisik dengan baik, jangan menganggap remeh untuk memelihara kebugaran jasmani dan kesehatan, ikutilah aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Ibadah haji itu memerlukan kesiapan fisik yang baik, jangan sampai waktu yang harusnya digunakan untuk ibadah menjadi sia-sia karena sakit, “imbuh Bupati.
Dalam laporannya Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd., mengatakan, tujuan dilaksanakannya bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 1439 H/ 2018 M adalah untuk menyegarkan kembali pengetahuan manasik haji yang telah diperoleh calon haji di tingkat Kecamatan dan di tiap-tiap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan manasik haji adalah agar terpenuhinya pengetahuan tentang manasik haji dan agar calon haji lebih mandiri untuk menunaikan ibadah haji.
Usep menjelaskan calon Jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya akan diberangkatkan ke tanah suci dalam 5 kelompok terbang mulai berangkat tanggal 19 Juli 2018.