Puluhan UNKM di Pangandaran Ikuti Whorkshop yang Digelar Himabis FISIP Unpad

45

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Dalam rangkaian kegiatan Business and Entrepreneurship Festival (BURNFest), Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himabis) FISIP Universitas Padjadjaran, mengadakan Workshop yang membahas tentang Business Model Canvas dan Manajemen Keuangan, bertempat di aula Desa Pangandaran, Jumat (26/10/2018).

Kegiatan yang diikuti 20 pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran tersebut, menghadirkan dua narasumber, yakni Benny Aninggolan dari The Local Enablers membahas tentang Business Model Canvas dan Melvin ST., MBA., CFP., QWP dari Finansialku membahas tentang Cara mengelola keungan untuk entrepreneur tanpa harus repot di akhir bulan.

Menurut Silva Pranciska selaku humas acara BURNFest, selain untuk membuka peluang usaha, kegiatan ini menyediakan pengalaman belajar mengenai beberapa tata kelola usaha yang dapat membantu pengembangkan usaha atau bisnis tersebut. Karena pada dasarnya setiap pemilik usaha berhak untuk mencapai kesuksesan.

“BURNFest memiliki 3 rangkaian acara, yaitu workshop, seminar serta bazar dan festival,” terangnya.

Kemudian lanjut Silva, setelah kegiatan Workshop akan dilanjutkan dengan kegiatan Seminar yang bertemakan ‘How to Be a Good Entrepreneur’ dan membahas tentang motivasi untuk membangun sebuah bisnis, akan diikuti 300 partisipan dari kalangan masyarakat umum, pelajar maupun karyawan.

“Serta Bazaar dan Festival. Dalam bazaar kami membuka stan untuk makanan dan minuman. Sedangkan untuk festival. kami memamerkan puluhan UMKM yang mampu menjadi potensi Kabupaten Pangandaran,” kata Silva.

Silva menyampaikan, pihaknya meyakini keberadaan UMKM di Kabupaten Pangandaran akan mampu membantu meningkatkan perekonomian.

Namun, menurutnya, para Pelaku UMKM umumnya tidak memiliki pengetahuan mengenai bisnis secara komprehensif dan hanya mengandalkan insting usaha.

“Orientasi mereka adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukan untuk pengembangan usaha. Sementara itu, suatu usaha atau bisnis harus memperhatikan aspek mutu dan kualitas sebelum barang yang dihasilkan akan dipasarkan,” ungkap Dia.

Menurutnya, kondisi persaingan pasar yang kompetitif menjadi aspek yang tidak lepas dari perhatian. Mereka harus saling bersaing untuk mampu menjadi yang diminati pasar, belum lagi harus bersaing dengan perusahaan besar

“Maka dari itu, kami dari Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himabis) FISIP Unpad tergerak untuk memberikan informasi dan Iiterasi kepada para pelaku UMKM sehingga mereka bisa mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dapat memberikan edukasi mengenai pengetahuan berbisnis kepada pemuda-pemudi untuk mendirikan usaha/bisnis sehingga mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan diharapkan semakin banyak Iapangan pekerjaan yang tercipta di Kabupaten Pangandaran. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.