Korban Hilang di Sungai Cimuncang Ciamis Akhirnya Ditemukan
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dikabarkan hilang selama 14 hari saat mancing di Sungai, seorang pria warga Dusun Ciaren RT. 02 RW. 05, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, ditemukan warga tidak bernyawa di Sungai Citanduy. Pria itu ditemukan mengambang di Sungai Citanduy, perbatasan Kecamatan Panumbangan dengan Kecamatan Sukaresik, Minggu, (06/01/2019).
“Mayat ditemukan oleh warga yang sedang menebang pohon bambu dipinggir Sungai Citanduy sekitar pukul 09.00 WIB. Mungkin karena sudah lama, warga tersebut mencium bau menyengat, dan setelah dilihat ternyata ada sesosok mayat mengambang dan tersangkut di ranting bambu dengan posisi terlentang,” ungkap Anjar Kurniawan, anggota TAGANA Kabupaten Ciamis.
Penemuan mayat tersebut sontak menggegerkan warga masyarakat sekitar, bahkan warga disana tidak ada yang mengenali mayat tersebut. Namun, Anjar menerangkan, mayat tersebut dipastikan merupakan Dadan Ramdani (30), warga Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, yang hilang setelah dilakukan pencarian beberapa waktu lalu oleh Tim Gabungan disekitar Sungai Cimuncang, dan Sungai Citanduy, namun tidak berhasil ditemukan.
“Mayat tersebut masih mengenakan pakaian yang sama sebelum hilang. Ciri – cirinya memakai rompi hitam, baju hitam, celana jeans pendek robek – robek. Namun tubuh korban mengeluarkan bau menyengat dan membengkak, sehingga kurang bisa dikenali,” ujarnya.
Anjar menjelaskan, sekitar 14 hari lalu Dadan Ramdani (30), dikabarkan hilang saat mancing di Sungai Cimuncang, Desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan. Diduga korban terpeleset lalu terjatuh ke Sungai hingga terbawa hanyut.
“Dugaan sementara korban tenggelam, lalu terbawa hanyut sejauh 5 kilometer dari posisi semula. Sebelumnya korban memancing di Sungai Cimuncang dan ditemukan di Sungai Citanduy, wilayah perbatasan antara Kecamatan Panumbangan dengan Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.
Setelah ditemukan, Kemudian mayat dievakuasi oleh Tagana Kabupaten Ciamis bersama Polisi, TNI, dan warga masyarakat sekitar lokasi penemunan mayat. Lalu jasad korban dibawa ke RSUD Tasikmaya untuk dilakukan visum, dan penyelidikan lebih lanjut.
(Baehaki Efendi/WP)