Ratusan Warga Ciamis Idap HIV/AIDS

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Lembaga Swadaya Masyarakat Wisma, LSM yang fokus dalam penanggulangan HIV/AIDS menyebutkan penderita virus HIV/AISD di Kabupaten Ciamis seperti fenomena gunung es. Terlihat sedikit, padahal bisa mencapai dua kali lipat dari jumlah yang ada sekarang.

“Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis sampai Oktober 2015 sebanyak 251 sudah terkena HIV/Aids. Saya yakin itu merupakan setengah jumlah dari keseluruhan penderita,” ucapnya Ketua Wisma, Deni, Selasa (01/12) malam, di Alun-alun Ciamis saat menggelar acara peringatan hari HIV/AIDS sedunia.

Ia mengungkapkan, warga yang diperiksa belum sampai 20 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Ciamis. “Jadi belum maksimal. Ibaratnya 100 kasus yang ditemukan tapi ada juga 100 kasus yang belum ditemukan. Sehingga seperti fenomena gunung es,” lanjut Deni.

Hal tersebut membuat khawatir Deni dan kawan-kawannya dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Galuh (Unigal) Ciamis. Sehingga, acara memperingati hari HIV/Aids sedunia dilakukan selama satu minggu penuh.

“Sejak tanggal 26 November 2015 sampai 28 November 2015 kita melaksanakan sosialisasi ke siswa-siswi SMA/SMK sederajat dan SMP/MTs sederajat,” jelas Arlin, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unigal.

Merasa belum cukup dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah, para mahasiswa dan LSM Wisma tersebut juga melaksanakan longmarch dari kampus Unigal sampai Alun-alun Ciamis.

“Kita juga sosialisasikan ke masyarakat, dengan melakukan longmarch pada tanggal 29 November 2015. Terus di acara Car Free Day juga kita terus sosialisasikan, mengenalkan virus supaya penyebaran di masyarakat dapat segera dicegah dan diproses pengobatan apabila ada yang sudah terjangkit,” lanjut Arlin.

Terakhir, Selasa (01/12) malam, digelar panggung Save Your Life dan membagi-bagikan bunga ke masyarakat. Dengan tujuan memberi kekuatan moral pada penderita.

“Dengan semua itu, semoga masyarakat dapat menjalani pola hidup bersih. Dan membantu mereka yang udah terjangkiti virus HIV/Aids,” ucap Arlin. (Rizal Nurdiana/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment