wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Sopir minibus maut yang mengalami kecelakaan Tol Cipali, Abdul Ghofur, menderita syok berat saat mengetahui 11 penumpangnya tewas.
Pria berusia 34 tahun itu tak hentinya menangis saat petugas kepolisian memberitahukan kepadanya bahwa 11 penumpang yang diangkutnya dengan mobil elf bernomor polisi B8378OU telah tiada dalam kecelakaan maut itu.
“Dia syok berat. Ya pasti itu, penumpangnya banyak yang meninggal soalnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono, Kamis 3 Desember 2015.
Dalam kecelakaan yang terjadi di kilometer 136-900 itu, Abdul Ghofur mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
Meski dalam kondisi syok, Abdul masih mampu menceritakan penyebab kecelakaan maut itu kepada petugas kepolisian. “Ya, dia (Abdul) memang mengaku mengantuk saat mengemudi,” ujar Sulistyo.
Hingga saat ini, Abdul dan tujuh korban luka dalam kecelakan maut di ruas Jalan Tol Cikampek Palimanan (Cipali) masih menjalani perawatan di dua rumah sakit terpisah. Delapan korban luka masing-masing dirawat di RS Mitra Purwakarta dan RS Mitra Plumbon, Cirebon.
“Di RS Mitra Plumbon 5 orang dan RS Mitra Purwakarta 3 orang,” kata Sulistyo.
Delapan korban luka terideintifikasi masing-masing bernama:
1. Abdul Ghofur (34 tahun) warga Desa Cibentang. Bantar Kawung, Kabupaten Brebes.
2. Maktub (31 tahun) warga Banjarsari, Bantar Kawung, Kabupaten Brebes.
3. Casti (69 tahun) warga Desa Tegal Munding, Bumiayu, Kabupaten Brebes.
4. Solehudin (41 tahun) warga Desa Cibentang, Bantar Kawung, Kabupaten Brebes.
5. Kusen bin Kasmuri (48 tahun) warga Desa tegal Munding, Bumiayu, Kabupaten Brebes.
6. Ade (37 tahun) warga Desa Cibentang, Bantar Kawung, Kabupaten Brebes.
7. Rasyudin (45 tahun) warga Desa Cibentang, Bantar Kawung, Kabupaten Brebes.
8. Amanudin (45 tahun) warga Desa Cibentang, Bantar Kawaung, Kabupaten Brebes
Sumber: vivanews
Baca juga: