wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan studi kelayakan (feasibility study/FS) proyek tol Cileunyi-Tasikmalaya sepanjang 70 kilometer (km) dapat selesai pada pertengahan 2016. Dengan begitu, diharapkan tol ini dapat mulai dibangun pada 2018, setelah proses pembebasan lahan rampung dilaksanakan.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan, pihaknya sudah menyelesaikan pra-studi kelayakan rencana pembangunan tol Cileunyi-Tasikmalaya ini. Karena itu, Pemprov Jabar melanjutkan studi kelayakan tol ini pada akhir tahun 2015, agar bisa dimasukkan dalam jaringan jalan tol nasional.
“Kami harapkan feasibility study selesai pertengahan 2016, setelah itu dilanjut pembuatan DED (detail engineering design). Kami sudah usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk masuk ke dalam jaringaan tol nasional. Dan, saat ini sedang dalam proses untuk memasukkan ke program 2016,” kata dia saat dihubungi Investor Daily dari Jakarta, akhir pekan lalu.
Iwa mengatakan, kebutuhan investasi untuk membangun tol ini diperkirakan mencapai Rp 11 triliun. Iwa menyebut pengusahaan jalan tol ini nantinya akan diputuskan oleh Menteri PUPR setelah ditetapkan sebagai proyek pembangunan jalan tol nasional. Sementara beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sudah menyatakan minat untuk menggarap tol tersebut.
“Yang penting buat kami jalan tol ini bisa segera dibangun. Tapi bagaimana keputusannya tergantung Menteri PUPR. Kami juga sudah minta agar Menteri PUPR segera memutuskan untuk tol ini dibangun pakai APBN atau dengan swasta. Pemprov juga kalau punya kapasitas untuk membangun atau punya saham, bisa dimungkinkan ikut serta,” katanya.
Sumber: Beritasatu
Wadduh makin mundur aj rencananya, perasaan sudah lama banget niih wacana tol Cileunyi – Tasikmalaya..
Seharusnya kan ini sebagai program juga, biar bisa nyambung ke tol-tol yang lain, nanti ada tol Tasikmalaya-Cirebon..