wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pantauan situasi di sejumlah TPS di beberapa TPS di kabupaten Tasikmalaya tampak sepi, pemilih tampak tidak antusias mengikuti pilkada serentak yang dilakukan di 264 daerah, Rabu (09/12).
Salah seorang petugas di TPS 04, Desa Cintaraja, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan jumlah pemilih tampaknya lebih sedikit dibandingkan pilkada sebelumnya.
“Pemilik hak suara terlihat “tidak antusias jika dibanding pilkada 4 tahun lalu,” kata Ketua TPS 04, Iis Kiswara.
Belum terlalu jelas apa penyebabnya, namun Iis menduga ini terjadi karena pilkada kali ini hanya calon tunggal. “Mungkin itu salah-satu faktor,” kata Iis
Seorang warga yang baru menyoblos, Endi Suwendi mengaku Pilkada kali ini “Kurang menyenangkan, kalau peserta lebih dari dua, bisa lebih seru.”
Pilkada Tasikmalaya hanya diikuti sepasang calon atau calon tunggal seperti di Blitar dan Kabupaten Timor Tengah Utara.
Wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, mendatangi dua di antaranya, yaitu TPS 3 di Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, serta TPS 4 di Desa Cintajaya.
Di TPS 03 di Desa Kalimanggis, calon tunggal Uu Ruzhanul –yang memberikan suara di TPS yang dibangun di salah-satu ruangan sekolah miliknya, mengatakan “Pilkada dengan calon tunggal tidak mengurangi nilai demokrasi”
“Siapapun pemenangnya, pilkada dengan calon tunggal tidak mengurangi kredibilitas demokrasi, lagipula, masyarakat berhak memilih dua pilihan yaitu setuju atau tidak setuju lain halnya kalau cuma memilih setuju saja,” kata Uu kepada BBC Indonesia.
Sumber: BBC Indonesia