wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 3 Girimukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, nampak serius mengerjakan soal Ujian Akhir Semsester (UAS) yang diselenggarakan sejak Senin (7/12) kemarin.
Keseriusan ini nampak terlihat karena mereka tidak lagi terganggu dengan siswa kelas lain lantaran sebelumnya mereka harus berbagi ruang ujian. Hal ini terpaksa mereka lakukan dikarenakan sekolah tersebut tidak memiliki ruang kelas yang cukup.
“Senang, tenang, dan nyaman. Sekarang bisa belajar di ruangan kelas yang baru. Sebelumnya kelas VI belajar di kelas IV dengan diberi sekat kayu dalam satu ruangan. Tapi kondisi itu tidak lagi kami alami karena ada ruangan kelas baru, jadi semangat untuk belajar. Tolong sampaikan ucapan terimakasih kami pada Pak Bupati,” ujar salah satu siswa kelas VI, Ine Oktaviani seusai ujian.
Nanang Rusliana, Guru SDN 3 Girimukti kepada Warta Priangan mengatakan, beberapa waktu lalu sekolahnya ini pernah menjadi perhatian publik Ciamis. Pasalnya sekolah tersebut tidak memiliki ruang kelas yang cukup, sehingga mengakibatkan siswa harus rela berbagi kelas. Satu bangunan yang terdapat di SD tersebut pun ambruk karena dimakan usia, walau pun ruang yang ambruk sudah tidak terpakai.
Akibat kondisi tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien dan sejumlah pejabat datang meninjau langsung kondisi sekolah yang terletak di desa yang mendapat julukan desa peradaban tersebut.
“Atas kemurahan hati Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, yang telah membantu mewujudkan mimpi sekolah kami memiliki ruang kelas yang refresentatif, pada bulan Agustus hingga November, dua ruang kelas bisa kami bangun. Kini siswa kami bisa belajar dengan tenang, kami juga tak lagi berhimpitan saat belajar,” ujarnya. (Syarif Hidayat/WP)