wartapriangan.com, BERITA GARUT. Hujan deras yang mengguyur sejak pagi tadi, merobohkan sebuah rumah permanen di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), Rabu (16/12). Beruntung saat roboh tidak ada orang di dalam bangunan tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Kepala Bagian Operasi Polres Garut, Komisaris Polisi Wira Sutriana, mengatakan robohnya rumah tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Rumah yang roboh tersebut diketahui milik Lilis (52), warga Kampung Cibingbin, Rt.02/Rw.02, Kecamatan Leuwigoong.
“Yang roboh ini rumah permanen, dimana ukuran yang roboh mencapai 6×8 meter persegi milik Lilis yang merupakan ibu rumah tangga. Robohnya rumah tersebut diduga akibat curah hujan yang tinggi dan mengguyur betonan saluran air, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambruk,” ujarnya.
Wira menyebutkan, tidak ada korban jiwa pada kejadian robohnya rumah Lilis di pagi hari tersebut. Namun akibat kejadian itu Lilis mengalami kerugian materi mencapai Rp 30 juta karena ambruknya rumah.
“Di musim hujan seperti ini, masyarakat harus sangat memperhatikan setiap kondisi rumah dari berbagai ancaman saat hujan. Bisa saja air yang menggenang di atas rumah malah menjadi pemicu rusaknya bangunan rumah, jadi harus banyak diperiksa,” katanya.
Selain mengecek kondisi seputaran rumah, Wira berharap agar masyarakat pun ikut menjaga lingkungannya, seperti saluran pembuangan air. Tersumbatnya saluran pembuangan air, tidak jarang menjadi pemicu lainnya dalam hal bencana pada suatu daerah.
“Kesadaran masyarakat akan lingkungan, tentu akan banyak mengurangi resiko bencana selama musim hujan ini. Kami dari kepolisian pun sudah memerintahkan jajaran untuk sigap dan membantu masyarakat dalam hal penanganan tersebut, termasuk kaitannya dengan hal bencana,” tegasnya. (Jalaludin/WP)