wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Bagi penggemar wisata alam pegunungan, tepat rasanya jika berkunjung ke tempat yang satu ini. Dengan dominasi daerah pegunungan dan Gunung Galunggung sebagai puncaknya, Tasikmalaya memilik iklim tropis dengan suhu sejuk rata-rata di dataran rendah 20-30 derajat celcius dan di dataran tinggi suhunya 18-22 derajat celcius.
Gunung Galunggun bisa jadi tujuan pertama dan utama bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Tasikmalaya. Memiliki ketinggian 2.167 diatas permukaan laut dan pesona luar biasa. Gunung ini meletus dahsyat pada tahun 1982 yang menghasilkan asap tebal mencapai 10 km dan memuntahkan lava pijar.Untuk menuju gunung ini, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Pemandangan gunung yang indah dan sejuknya udara akan membuat pendakian terasa singkat dengan 620 anak tangga yang tersedia untuk mencapai bibir kawah.
Objek wisata menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah Kampung Naga. Kampung Naga merupakan desa tradisional yang masih memegang teguh adat istiadat dan mempertahankan kebudayaannya, baik bentuk bangunan, gaya hidup dan juga sistem sosialnya.
Kampung Naga terletak dekat dari jalan utama yang menghubungkan kota Garut dan Tasikmalaya. Terletak di lembah yang subur, Kampung Naga dibatasi oleh hutan, persawahan, dan sungai Ciwulan yang sumber airnya dari Gunung Cikuray. Jarak tempuh dari kota Tasikmalaya ke kampung Naga kurang lebih 30 kilometer.
Selain kedua tempat tersebut, Tasikmalaya juga masih memiliki banyak potensi wisata, baik wisata alam, religi hingga wisata belanja. Umumnya masyarakat Tasikmalaya bertumpu pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pertambangan tradisional seperti pasir dan batu kali. Pun begitu, industri pariwisata Tasikmalaya saat ini berkembang pesat ke arah kerajinan tangan. Industri kreatif menjadi andalan pariwisata kota ini. Banyaknya kerajinan tangan yang khas dengan harga terjangkau, menjadikan Kota Tasikmalaya surga bagi penggemar wisata belanja.
Bahkan, Tasikmalaya digadang memiliki delapan industri kreatif yang tersebar di beberapa kecamatan. Kedelapan industri kreatif tersebut antara lain batik Tasikmalaya di Kecamatan Cipedes, kelom geulis di Kecamatan Taman Sari, payung geulis di Kecamatan Indihiang, alas kaki di Kecamatan Mangkubumi, mebel di daerah Tawang, anyaman pandan, dan anyaman mendong di Kecamatan Cibereum.
Potensi industri kratif lain yang terus dikembangkan adalah industri bordir yang sudah mendunia. Bahkan pemerintah kota Tasikmalaya membuat suatu sentra bordir untuk para pengrajin Tasik yang berlokasi di Kawalu.
Hotel dan Akomodasi
Meskipun berada di lokasi yang masih asri dan terjaga keindahan alamnya, tidak menjadikan Tasikmalaya minim fasilitas. Misalnya saja tempat singgah atau hotel untuk para wisatawan menginap.
Di kota Tasikmalaya, atau tepatnya di jalan Yudanegara terdapat hotel Santika yang berdiri megah dekat pusat kota. Mewah dan penuh keramahan dengan interior modern namun tidak meninggalkan kearifan lokal di tengah suasana sejuk dan tenang menjadikan hotel ini layak menyandang predikat “The best hotel in Tasikmalaya”. Diklaim sebagai hotel tertinggi di Tasikmalaya, lantai teratas hotel ini menawarkan sensasi panorama indah sejauh mata memandang.
Jadi siapkan rencana anda untuk berlibur ke kota cantik, Tasikmalaya.
Sumber: Tasikmalaya