wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ciamis menganggarkan belasan miliar untuk Raskin (Beras Miskin) di tahun 2016 nanti. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban Rumah Tangga Sasaran (RTS) serta memenuhi kebutuhan pokok dalam bentuk beras.
“Pemerintah daerah berupaya terus meningkatkan ketahanan pangan pada RTS dengan memberikan subsidi Raskin. Di tahun 2016 kita siapkan Rp 17 miliar untuk Raskin,” ungkap Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien, dalam pidato peringatan Hari Guru Nasional di Ciamis, Jawa Barat, Rabu (31/12).
Ia juga mengatakan, tahun depan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat semakin rendah, sebagai bentuk perlindungan sosial kepada RTS. “Masyarakat hanya membayar Rp 600 per kilo,” sambungnya.
Dengan uang Rp 600 masyarakat juga tidak perlu repot memikirkan uang tambah biaya antar beras ke rumah. “Tidak ada lagi RT atau RW yang meminta uang untuk ongkos antar raskin ke masyarakat. Karena sudah kita biayai,” pungkas H. Iing. (Rizal/WP)
penurunan beban rumah tangga yang paling utama tidak hanya kebutuhan poko yang sifatnya instan namun ada yang lebih penting lagi yaitu pendapatan sehari-hari dan pendapatan bulanan yang maksimal. contohnya di banjarsari desa sindang asih masih banyak lahan yang sulit untuk dikembangkan pendapatannya, dikarnakanbeberapa ratus hektar sawah masih sulit mendapatkan perairan sehingga sawah yang seharusnya siap tanam terhambat oleh kekeringan. meskipun bantuan dari pihak pertanian bentuk mesin air tidak cukup untuk mengairi sebanyak saah yang kekringan. hhal ini kaan membantu penurunan beban rumah tangga, karna ada pendapatan buruh yang maksimal dalam setiap harinya, dan bulanannya akan terpenuhi. seperti itu analisa yang didapatkan.