wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sepinya pengunjung Pantai Pangandaran membuat tingkat hunian di sejumlah hotel dan penginapan menurun. Tulisan “ada kamar kosong” nyaris tertera di setiap kantor atau front office hotel maupun penginapan.
Padahal malam ini merupakan malam pergantian tahun, yang biasanya pengujung dari berbagai kota datang ke Pantai Pangandaran untuk merayakan malam pergantian tahun. Salah seorang pengelola penginapan, Ai menyebutkan, kondisi ini sudah terbiasa bagi pengelola penginapan maupun hotel.
“Perayaan Tahun Baru sekarang beda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau kondisi ramai seperti Natal kemarin itu jadi lahan ‘marema’ kami,” ungkap Ai kepada Warta Priangan, Kamis (31/12).
Untuk menarik para wisatawan, kata Ai, pihak pengelola biasanya menurunkan tarif sewa dan menyediakan hiburan. Namun di tahun sekarang malah terbalik harga sewa kamar naik. “Untuk kamar AC dipatok Rp 750.000 per malam dan kamar non AC Rp 300.000 per malam. Tidak seperti hari–hari biasanya,” terangnya.
Terpisah, kenaikan tarif penginapan ditahun baru sekarang dikeluhkan salah seorang wisatawan Ani asal Ciamis. “Biasanya tarif penginapan di Pangandaran tidak semahal ini. Di hari biasa kalau saya menginap bersama keluarga untuk kamar ber AC paling sekitar 300 ribuan, untuk Non AC 100 ribuan,” paparnya.
“Harapannya, mudah-mudahan terjadinya kenaikan tarif kamar penginapan ini tidak berlangsung lama, kasihan bagi para pengujung yang tidak memiliki dompet tebal,” tandasnya (Baehaki/WP)