wartapriangan.com, BERITA GARUT. Sekira 15 buah jembatan rusak di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan menjadi prioritas utama perbaikan di awal tahun 2016. Sebab belasan jembatan tersebut sangat penting bagi kehidupan masyarakat setempat.
Jembatan termasuk sarana lalulintas dalam menarik hasil pertanian di beberapa daerah. Selain sebagai sarana transportasi lokal, jembatan juga sangat vital keberadaanya bagi kelangsungan pembangunan masayarakat. Itu diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan pada Warta Priangan, Minggu (2/1).
Rudy menyebutkan, program pembangunan jembatan rusak ini sudah menjadi program prioritasnya sejak tahun anggaran 2015. Namun, karena pada 2015 masih banyak jembatan yang belum tersentuh pembangunannya, maka awal 2016 Pemkab Garut memprioritaskan bangun perbaikan jembatan rusak.
“Kita sudah siapkan anggarannya. Tahun ini ada 15 jembatan rusak akan kita bangun atau perbaiki,” ujar Bupati. Namun, ada skala prioritas, diantaranya jembatan yang berlokasi di Kecamatan Pakenjeng merupakan salah satu jembatan prioritas pembangunan tahun 2016 ini.
Dilanjutkannya, sejak tahun 2015 pembangunannya sudah berjalan, hanya saja baru pada tahap pembuatan pondasi. Diharapkan tahun ini seluruh pembangunannya bisa selesai sehingga bisa segera digunakan masyarakat.
“Rencana perbaikan jembatan rusak akan dimulai pertengahan bulan Januari sekarang. Sementara kita akan melakukan upaya sederhana terhadap jembatan yang rusak. Misalnya, kita akan membeli alat untuk penopang jembatan rusak sehingga warga tidak lagi harus menggunakan kayu atau pohon sebagai penghubung jalannya,” paparnya.
Lebih jauh Rudy menerangkan, dari 15 jembatan yang akan dibangun tahun 2016, diantaranya, jembatan di Cisompet dan Cibalong merupakan jembatan paling besar.
“Kedua jembatan tersebut sudah rusak bahkan terputus sejak puluhan tahun lalu. Jadi, ga heran kalau selama ini banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan kondisi jembatan tersebut, sehingga Pemkab kini memprioritaskannya,” pungkasnya. (Yayat/WP)