wartapriangan.com, BERITA GARUT. Selama tahun baru kemarin hingga saat ini, harga ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Santolo maupun di luar pelelangan terjadi penaikan. Kenaikan bahkan sampai dua kali lipat Kondisi tersebut dipicu musim anagin barat yang membuat para nelayan di Santolo Cikelet enggan melaut.
Selama musim Barat ini para nelayan terpaksa menghentikan aktivitasnya mencari ikan di laut. Hal itu guna mengantisipasi kecelakaan yang tidak menutup kemungkinan bisa memakan korban jiwa. Dengan demikian para nelayan terpaksa mencari sumber rejeki dari yang lainya. Namun tidak sedikit mereka menimbun hasil tangkapanya hingga beberapa hari.
Menurut Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut, Lukman, pada musim angin barat seperti sekarang ini kondisi cuaca di laut cenderung tidak bersahabat. Ombak lebih sering pasang sehingga para nelayan merasa khawatir jika harus memaksakan pergi melaut.
Seperti yang terjadi belum lama ini,ada kejadian yang menimpa kapal nelayan. Sejumlah nelayan yang memaksakan diri melaut sempat mengalami kecelakaan akibat perahu yang mereka tumpangi terdampar diterjang ombak. Untung saat itu mereka masih bisa menyelamatkan diri sehingga insiden tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Sementara ditambahkan Lukman, musim angin barat berdasarkan informasi akan berlangsung hingga ahir tahun atau awal tahun 2016. Akibatnya sejumlah kapal nelayan pun yang biasanya melaut terpaksa bersandar di dermaga hingga musim angin barat berahir. (Yayat R/WP)