wartapriangan.com, BERITA GARUT. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melalui Kasi Kesiapsiagaan Tubagus Agus Sofyan, mengimbau agar masyarakat yang tinggal di perkampungan lembah berhati-hati akan ancaman angin kencang.
Hal itu berdasarkan edaran yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bila perkampungan di lembah memiliki ancaman angin kencang dibanding wilayah lainnya.
Menurut Tubagus, Kabupaten Garut memiliki sejumlah kecamatan yang berada di kawasan lembah sehingga memiliki ancaman sebagaimana disebutkan BMKG. Lokasi-lokasi perkampungan di kawasan lembah sudah menjadi kewajiban untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya ancaman angin kencang.
“Ancaman ini bisa merusak rumah dan fasilitas lainnya. Itu memang merata di seluruh kawasan lembah yang ada di wilayah Jawa Barat dan berkaca dari kejadian di Sukabumi. Di Garut, kawasan lembah itu ada di Kecamatan Cibiuk, Karangtengah, Banjarwangi, dan kecamatan-kecamatan lainnya,” ujarnya kepada Warta Priangan, Rabu (6/1).
Tubuagus menjelaskan, berdasarkan informasi dari situs BMKG, kecepatan angin rata-rata untuk Garut berada pada 20 kilometer perjam. Namun, kecepatan tersebut bisa bertambah di lokasi-lokasi yang berada di kawasan lembah karena kondisi kontur wilayah mengubahnya.
“Jika terjadi angin kencang yang menerjang listrik di setiap rumah baiknya dimatikan untuk sementara waktu. Selain itu hindari bangunan atau pepohonan berpotensi ambruk sehingga mengancam keselamatan,” katanya.
Selain itu, warga harus tetap berada di dalam ruangan sambil memantau bagaimana perkembangan cuaca. “Jangan sampai saat terjadi angin kencang justru keluar rumah dan hal tersebut sangat selalu diabaikan oleh warga,” lanjutnya.
“Untuk meminimalisir resiko bencana, warga bisa memangkas pohon yang terlalu lebat atau berdekatan dengan rumah. Kalau ada pohon berdekatan dengan kabel listri, baiknya menghubungi PLN untuk memangkasnya, dan dua hal tersebut perlu dilakukan sebagai bagian dari kewaspadaan terhadap bencana angin kencang,” jelasnya.
Ia berharap, warga mengetahui tanda-tanda akan datangnya angin kencang di daerah lembah. Diantaranya adalah diawali hujan lebat yang tiba-tiba dan disertai guntur dan petir. (Jalaludin/WP)