wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Aksi geng motor kembali terulang, kini Muhammad Anggis (20) warga Jalan Cilendek RT 03 RW 02, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban kebrutalan geng motor. Korban bersama tiga kawannya dikeroyok geng motor hingga babak belur.
Diakui Anggis, aksi brutal itu terjadi saat dirinya bersama tiga kawannya hendak pulang bermain dari Gunung Galunggung. Dengan menunggangi sepeda motor, korban dibonceng temannya Ihsan. Sedangkan satu motor lagi ditunggangi Candra dan Fikri.
“Waktu itu Kamis (7/1) sekitar pukul 03.00 WIB, kami pulang main dari Gunung Galunggung. Saat melewati jalan BKR dijalan kami berpapasan dengan puluhan pengendara motor. Saat itu motor yang kami tunggangi dipepet gerombolan motor sambil ada teriakan menyuruh untuk minggir dengan kata-kata kasar,” ungkapnya pada Warta Priangan.
Kemudian geng motor mengejarnya hingga kawasan Taman Dadaha, akhirnya korban bersama teman-temannya dikeroyok geng motor tersebut. “Kita berusaha kabur, namun geng motor mengejar dan di depan GGM, kita terkepung lalu dikeroyok kembali,” sambungnya
Dari keempat remaja tersebut, hanya Muhamad Anggis yang mengalami luka parah. Lebam di pelipis mata sebelah kanan, bibir bawah sobek, hidung bengkak, rahang sebelah kiri dan yang paling parah kepala bagian belakang diduga akibat pukulan benda tumpul.
“Yang sakit ini pak, kepala bagian belakang, sampai saat ini saya mengalami pusing-pusing,” ungkapnya usai mepaorkan kejadian tersebut ke Polsek Tawang, Tasikmalaya, Kamis malam (7/1). (Andri/WP)
Seharusnya pihak kepolisian apabila geng motor itu sudah ditangkap masukin saja ke sel..jangan hanya karena masih “remaja” terus dilepaskan..akibatnya ya begini..tidak ada efek jeranya..