wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Hampir seminggu lamanya kasus pembunuhan anak oleh ayah kandungnya sendiri, Entis Sutisna yang merenggut nyawa Neni Wahyuni salah seorang murid SDN. 5 Kertahayu, VI Warga Dusun Tamansari, RT 17/ RW 05 Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kini pihak Kepolisian Polsek Pamarican, dengan dibantu Tim Forensik dan DVI Polda Jabar, Tim Inafis dan Dokpol Polres Ciamis, serta Mahasiswa Kedokteran Unjani melakukan pembongkaran makam korban, di TPU Dusun Tamansari Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Senin (11/01) sekira pukul 10.00 WIB.
Dari pantauan Warta Priangan, pembongkaran tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Pamarican AKP. Subagja, dan penggalian pemakaman juga dihadiri oleh pihak keluarga korban.
”Penggalian ini guna proses penyelidikan, dan mencari tahu apakah korban dibunuh hanya dengan seutas tali atau benda lainnya,” kata Kapolsek Pamarican, AKP. Subagja.
Dalam melakukan otopsi terhadap tubuh korban, Tim Forensik Polda Jabar dipimpin oleh dr. Nuril Aida. Tim Forensik telah berhasil mengangkat jenazah korban dari liang lahat, walaupun jenazah sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, tim tetap bekerja untuk melakukan otopsi.
Berita sebelumnya, Neni Wahyuni dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri Entis Sutisna dengan menggunakan seutas tali di leher akibat bisikan gaib. (Baehaki/WP)