wartapriangan.com, BERITA GARUT. Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) saat ini menjadi sorotan publik karena adanya sejumlah orang yang hilang dan dikaitkan dengan organisasi tersebut. Tidak hanya di wilayah lain, rupanya hilangnya warga di Garut pun berdasarkan informasi dikaitkan dengan organisasi yang tengah menjadi sorotan itu.
Warga Garut diketahui ada yang hilang dan diduga terkait organisasi Gafatar yaitu warga Kampung Talun, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Ketiga warga tersebut adalah seorang ibu atas nama Winarti (42) juga kedua anaknya Sri Putri Rahma (17) dan Andi Permana (10).
Heriyadi Atmajaya sang suami, mengatakan isteri dan kedua anaknya hilang karena terlibat organisasi Gafatar. Dugaan tersebut diketahui beradasarkan buku catatan harian milik isterinya, dimana isinya adalah terkait upaya perkrutan oleh Gafatar yang berlangsung sejak Agustus 2014.
Winarti kemudian diam diam meninggalkan rumah dengan cara mengeluarkan sedikit demi sedikit pakaiannya agar tidak dicurigai di 28 Desember 2015. Dan saat ini Winarti minta ijin untuk pergi ke dokter guna berobat sembari mengajak kedua anaknya itu, dan sejak hari itulah tidak kembali.
“Tadi saya baru lapor ke Polda Jabar, dari jam 08.00 sampai jam 16.30 baru selesai diperiksanya. Sampai saat ini telepon isteri saya jga masih tidak aktif. ” ujar Heriyadi melalui sambungan telepon, Selasa (11/1). (Jalalduin/WP)