wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Ratusan anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Ciamis menggelar aksi di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/01) pagi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Warta Priangan, massa GMBI itu, mepertanyakan sikap Disperindagkop Kabupaten Ciamis dalam membina koperasi. Serta meminta untuk bertindak tegas menertibkan koperasi ilegal.
“Kami minta dinas (Disperindagkop) tegas. Sekarang banyak orang mengaku dari koperasi padahal bukan dari koperasi. Bahkan, koperasi ilegal malah bisa lebih sehat dari yang legal,” jelas Epi Ketua Umum GMBI Kabupaten Ciamis di depan forum Disperindagkop.
Epi juga mengatakan, GMBI siap untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis jika dibutuhkan untuk mengakomodir koperasi.
“Kami tidak ingin ada pembiaran terhadap koperasi ilegal yang menjadikan terpuruknya koperasi legal,” jelasnya.
Sementara Kepala Disperindagkop, Agus Kosasih mengungkapkan, maju dan mundurnya koperasi tergantung dari anggotanya. Karena Disperindagkop secara rutin memberikan pembinaan pada koperasi.
“Ada 707 koperasi legal di Kabupaten Ciamis dan hanya ada sekitar 10 persen koperasi yang sehat,” jelasnya.
Disperindagkop berjanji akan bekerjasama dengan GMBI dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mengakomodir koperasi. (Rizal/WP)