wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Antisipasi Pergerakan Gafatar, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat gencar melakukan razia rumah kontrakan. Meski tidak ditemukan pengikut organisasi Gafatar, polisi menjaring pasangan bukan suami istri yang diduga tengah ngamar siang bolong.
Kedatangan Anggota Sabara Polres Kota Tasikmalaya, membuat penghuni rumah kost di jalan BKR kaget bukan kepalang. Mereka memilih lari kocar kacir masuk ke dalam kamar kost dengan hanya mengenakan pakaian minim.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi mendapati pasangan remaja yang di duga tengah ngamar. Bahkan, Sang remaja putri sempat sembunyi dibalik lemari agar tidak diketahui polisi. Meski berulang kali dibujuk, remaja putri ini tetap enggan keluar. Setelah kekasihnya turun tangan, remaja putri yang belakangan diketahui bernama R akhirnya keluar.
Dari kedua remaja tersebut polisi mendapati kartu pengenal dengan beda alamat, Tak hanya itu, aparat pun menemukan sejumlah obat-obatan dalam kamar.pasangan remaja ini. Akhirnya keduanya digelandang untuk menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Menurut Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dani Prastya, giat hari ini kita laksanakan dengan tujuan menciptakan suasana kondusif di masyarakat. “Kita juga antisipasi adanya orang-orang tidak dikenal yang tinggal di kosan atau kontrakan. Karena Tidak menutup kemungkinan kosan dipakai pelaku kejahatan, Bisa saja digunakan Gafatar. makanya kita cek identitasinya kita amankan Kemako Polres Tasikmalaya Kota,” jelas AKP Dani..
Selain Itu, polisi juga menemukan seorang remaja putri yang menyimpan botol minuman keras impor. Sang remaja berdalih botol yang sudah kosong milik temanya. Polisi terpaksa menyita botol miras dan mengamankan pemiliknya.
Polisi sengaja melakukan razia untuk meminimalisir ruang gerak anggota organisasi Gafatar. (Andri/WP)