wartapriangan.com, BERITA GARUT. Belasan rumah di Garut terpaksa harus dikosongkan akibat ancaman longsor. Ancaman longsor di Garut ini setidaknya menimpa 15 rumah di Kampung Cikuda dan 7 rumah di Desa Mekarsari, Kecamatan Cilawu, Garut. Pengosongan rumah tersebut dilakukan Selasa (19/01), sekitar pukul 17.00. Rumah yang paling parah berlokasi di RT 04 RW 01 Kampung CIkuda, Kecamatan Cilawu.
Ancaman longsor di Garut tersebut diakibatkan curah hujan yang terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama di kawasan tersebut. Kondisi tanah di lokasi di atas memang labil, dan karena hujan, ada pergerakan lapisan tanah, ada juga yang tergerus air. Beberapa longsoran kecil sudah terjadi sepanjang hari ini.
“Sudah ada lima rumah yang rusak akibat longsor atau pergerakan tanah. Lima belas rumah lainnya terancam, jadi demi keamanan lebih baik dikosongkan,” terang Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria kepada Warta Priangan melalui sambungan telepon.
Salah seorang warga yang rumahnya terpaksa harus dikosongkan akibat ancaman longsor di Garut adalah Eha. Warga berusia 60 tahun ini terpaksa harus mengungsi, padahal dirinya tengah sakit setelah belum lama menjalani operasi. Namun demi keamanan, Eha sementara pidah ke rumah kerabatnya.
Warga lain yang terancam dipindahkan ke beberapa rumah alternatif, selain ke rumah kerabat, juga ke ruang publik seperti Masjid.
“Pemukimannya memang di bawah tebing, kondisi tanahnya labil dan sangat berpotensi terancam longsor. Kami sudah tetapkan lokasi tersebut tanggap darurat selama tujuh hari. Lokasi rumah di sana sudah tidak mungkin ditempati,” pungkas Dadi. (Yayat Ruhiyat/WP)