wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Aksi pencurian terjadi di RSUD Ciamis. Akibatnya, seorang ibu kehilangan uang puluhan juta dan surat-surat berharga miliknya.
Menurut pengakuan korban, Ani Nusriani (32), siang tadi Kamis (21/01), sekitar pukul 13.30 WIB ia melaksanakan shalat dhuhur di Masjid RSUD Ciamis. Saat itu suasana masjid tengah ramai karena usai melakukan shalat berjamaah.
“Saya shalat di pinggir dekat kaca. Tas saya simpan di samping dekat tempat penyimpanan mukena,” terangnya.
Saat melaksanakan shalat, samar-samar ia melihat seorang perempuan mendekatinya. Ani tak menaruh curiga karena ia menduga perempuan tersebut hendak mengambil mukena.
“Selintas saya melihat ada perempuan ke belakang saya. Ciri-cirinya membawa jaket kulit warna cokelat dan memakai baju putih. Tapi saya tak curiga sedikutpun saat itu, selain karena sedang shalat, di belakang saya memang tempat menyimpan mukena,” lanjutnya.
Selesai shalat resleting tas Ani terbuka sebagian, ia sempat curiga. “Pas resleting terbuka saya belum sadar dompet dan uang hilang. Namun sempat aneh resleting sepertiganya terbuka,” ungkapnya.
Ani baru menyadari uang dan dompetnya hilang beberapa menit kemudian. “Karena lapar, dari masjid saya membeli bakso di depan rumah sakit. Di sana baru sadar dompet dan uang hilang”.
Ia pun bergegas kembali ke masjid. Namun sia-sia Ani tak berhasil menemukan dompetnya.
“Saya kemudian lapor ke satpam rumah sakit. Katanya akan diusahakan membantu mencari dompet yang hilang,” paparnya.
Akibat peristiwa tersebut, warga RT 01 RW 09 Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan ini kehilangan dompet berisi uang Rp. 10 juta dan surat-surat berharga. “Uang untuk membayar biaya rumah sakit hilang semuanya,” terangnya pada Warta Priangan.
Sementara itu, Wakil Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Muhammad Rahmanto menyayangkan peristiwa tersebut.
“Peristiwa terjadi di dalam areal rumah sakit. Artinya keamanan RSUD Ciamis kurang sehingga bisa ada keluarga pasien yang kehilangan uangnya,” terang Rahmanto yang berada di lokasi kejadian. (Senny Apriani/WP)