wartapriangan.com, BERITA GARUT. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Garut, melakukan unjuk rasa di Bunderan Simpang Lima, Senin (25/1). Mereka menuntut agar Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Wakilnya, dr. Helmi mengundurkan diri.
Mereka menuduh Rudi dan Helmi tidak bisa melaksanakan Perda No 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah secara utuh. Dalam Perda tersebut, membahas masalah agraria, tata ruang, administrasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, pemerintahan serta janji politik pasangan tersebut saat kampanye.
Menurut koordinator aksi, Asep Abdul Fatah, Bupati Garut dan wakilnya hingga saat ini belum bisa mewujudkan kesejahteraan warga masyarakatnya secara utuh. Menurut mahasiswa, Perda No 03 Tahun 2014 merupakan dasar hukum bagi seluruh elemen mahasiswa serta rakyat untuk menagih janji Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
Selama dua tahun kepemimpinan Rudy Gunawan dan dr. Helmi, mahasiswa menilai pemerintah tidak konsisten dalam melaksanakan setiap peraturan perundang-undanganya. “Berbagai persoalan dirasa sangat jauh dari kenyataanya. Apalagi pemerintah daerah hanya melaksanakan rutinitas saja, tanpa dibarengi ide yang cukup brilian dalam mengentaskan kemiskinan, kebodohan serta keterbelakangan,” tegas Asep.
Selama ini dituduhkan para mahasiswa, Bupati Garut, Rudy Gunawan hanya melindungi para kapitalis asing yang sudah banyak sekali menjamur di wilayah Kabupaten Garut. “Untuk itu kami para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Garut meminta agar Bupati Garut, Rudy Gunawan dan wakil nya dr. Helmi mengundurkan diri dari jabatanya,” pungkas Asep. (Yayat Ruhiyat/WP)