wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ratusan ibu membawa serta bayinya datangi Rumah Sakit Prasetya Bunda, Sabtu (25/1). Ibu-ibu tersebut datang dari wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, mereka bukan hendak melakukan demo, namun memeriksakan kesehatan bayinya dalam rangka mengikuti lomba bayi sehat di Tasikmalaya.
Ketua Panitia yang juga Wakil Direktur Pelayanan Medik RS Prastya Bunda, dr. Indah Fitria Wulandari menyebutkan kesehatan bayi itu tergantung dari ibunya. Cara pengasuhan ibunya juga menjadi salah satu faktor kesehatan dan tumbuh kembang si anak.
“Katagori bayi sehat sendiri dinilai mulai dari proses lahir, kesehatan anak hingga usia pada saat pemeriksaan pada lomba ini, kesesuaian antara usia dengan tumbuh kembang anak . Tinggi dan berat badan serta perkembangan jiwa anak juga harus sesuai dengan usianya,” katanya.
Menurutnya, meski perkembangan zaman terus maju, namun tidak sedikit ibu-ibu yang melakukan proses melahirkan ke dukun beranak hingga pemeriksaan kesehatan dalam tumbuh kembang anak dilakukan ke dukun anak tersebut. Hal ini cukup mempengaruhi kesehatan bayi tersebut, karena pemeriksaan ibu dan bayi harus dibarengi dengan pemeriksaan secara medic agar anak bisa terpantau kesehatannya. “Imunisasi rutin untuk kekebalan tubuh anak sangat penting,” ujarnya.
Sementara dalam pemeriksaan lomba bayi sehat ini banyak ditemukan kurangnya kepedulian ibu terhadap kebersihan bayinya. Tidak sedikit mulut, hidung, telinga, gigi dan tenggorokan kurang bersih. Bahkan kulit bayi banyak yang kurang terawat kebersihannya sehingga menimbulkan alergi kulit. Ini terjadi karena didiga faktor minimnya pengetahuan si ibu atau yang mengasuh bayi tentang tata cara mengurus bayi. “Ini yang menjadikan usia bayi tidak sesuai dengan tumbuh kembangnya,” katanya.
Sementara kategori penilaian bayi dibagi dua yakni kategori A 0-1 tahun dan kategaori B 1-3 tahun. Setidaknya ada sekitar 200 bayi yang mengikuti lomba dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satu ibu muda, Elisa Novaida warga Kampung Cibatur, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumim Kota Tasikmalaya mengungkapkan, dengan adanya kegiatan seperti saat ini sangat bagus. Selain bisa mengetahui perkembangan dan kesehatan anaknya, Anindia Pradiva, 8 bulan juga sekaligus kesehatan secara tidak langsung diperiksa.”Anak juga bisa berbaur dengan anak-anak lainnya sehingga bisa membangun kepercayaan dirinya,” katanya. (Andri/WP)