wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tingkat partisipasi program KB (Keluarga Berencana) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tinggi. Ini membuktikan, masyarakat Tatar Galuh sudah sadar Normal Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan seimbang.
Dari data Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Ciamis per Desember 2015, sebanyak 76 persen dari 215.443 pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Ciamis sudah menggunakan alat kontrasepsi.
Pengguna alat kontrasepsi Intra Utirine Device (IUD) sebanyak 16.849 PUS, metode operasi wanita (MOW) sebanyak 7.477, metode operasi pria (MOP) sebanyak 528, yang memakai kondom sebanyak 1.609, susu KB 9.369, jumlah pengguna suntik 91.507, dan Pil 37.885 PUS.
“Kebanyakan memakai pil karena angka kegagalannya relatif kecil,” jelas Kasubid Pengendalin KB dan Hak-hak Reproduksi BKBPP Kabupaten Ciamis, Djafar, Selasa (26/01) pagi.
Keberhasilan KB di masyarakat mempengaruhi Total Fertilyty Rate (TFR)/angka fertilitas total di Kabupaten Ciamis yang mencapai 2,032 persen. Meski begitu, BKBPP tetap memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kita tetap melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Dengan intensitas penyuluhan yang tinggi masyarakat akan semakin faham, terbiasa dan lebih sehat,” ucap Djafar. (Rizal/WP)