wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sedikitnya dua sekolah di Ciamis dibobol maling, tepatnya peristiwa itu terjadi di Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (28/01) dini hari. Kedua sekolah tersebut diantaranya SDN 1 Bangunharja dan SMPN 3 Cisaga. Uniknya jarak kedua sekolah tersebut hanya terpaut 50 meter.
Menurut keterangan penjaga sekolah SMPN 3 Cisaga, Eme (40), pelaku diduga lebih dari dua orang dan mengambil dua unit LCD 14 inch di ruangan multimedia. “Cara pelaku dalam melakukan aksinya menjebol gembok tralis ruangan multimedia. Namun aneh, pelaku hanya membawa LCD saja, tidak dengan CPU-nya, itu pun hanya dua unit,” ungkapnya kepada Warta Priangan, Kamis (28/1).
Lanjut Eme, dugaan sementara aksi kawanan pencuri tersebut berawal dari SDN 1 Bangunharja. “Karena tidak ada hasil di SD, maling pun masuk ke SMP dan berhasil menggondol barang yang duduga harganya jutaan rupiah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Bangunharja, Dodo Diswaya mengatakan, kejadian sekolahnya disatroni maling kali kedua kejadian. Meski kali ini tidak ada barang yang hilang, kejadian ini menjadi catatan penting baginya.
“Ini kejadian kedua kalinya, dulu 1 unit komputer dicuri. Berbekal pengalaman, saya sering menyuruh kepada semua guru untuk membawa barang berharga ke rumah. Hasilnya maling tidak berhasil membawa barang dari sekolah kami,” tuturnya.
Dodo menambahkan, maling tersebut masuk kedalam dua ruangan, yaitu ruangan guru dan kepala sekolah dengan cara mencongkel jendela ruangan. Namun demikian, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Cisaga, Ciamis.
“Setelah mengetahui sekolah kami dan SMP dibobol maling, kami pun melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Syarif/WP)