Sapi Lokal di Ciamis Langka, Ini Alasannya…

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Harga daging sapi di Pasar Manis Ciamis masih cukup mahal, pedagang menjual dengan kisaran harga Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu. Kondisi yang sama terjadi di daerah Ciamis lainnya, misalnya di Pasar Rancah Kabupaten Ciamis harganya berkisar Rp 115 ribu sampai Rp 120 ribu.

Dari informasi yang dihimpun Warta Priangan, hampir sebagian besar daging sapi yang ada di Kabupaten Ciamis merupakan daging sapi impor. Lalu kenapa sapi lokal hilang di pasaran? Ini jawaban dari Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, H. Otong Bustomi, S.Pt., M.T.

“Kabupaten Ciamis hanya mampu memproduksi sapi 1015 ekor per tahun, sementara kebutuhannnya sampai 11.000 ekor per tahun. Populasi ternak sapi di Ciamis itu hampir habis kalau tidak diselamatkan Pemerintah Daerah. Salah satu penyebabnya adalah sapi yang dipotong adalah sapi betina produktif. Karena harganya lebih murah daripada sapi jantan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, masyarakat dan rumah pemotongan hewan selama ini hanya mementingkan volume target sapi potong tanpa memperhatikan keberlanjutan pembiakan sapi ke depannya.

“Kerugian dari pemotongan sapi betina produktif sangat besar. Sapi itu tidak seperti ayam, sekali bertelor sampai belasan,” ucapnya.

Otong juga mengatakan, selama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis mengantisipasi pemotongan sapi betina produktif itu dengan membeli setiap sapi betina produktif yang dijual peternak.

“Selain itu, kita juga terus berupaya meningkatkan kelahiran dengan inseminasi buatan, intensifikasi kawin alam, gertak birahi, perbaikan pakan,” katanya. (Rizal Nurdiana/Dena A. Kurnia/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment