wartapriangan.com, BERITA GARUT. Hujan deras mengakibatkan longsor di Garut. Longsor tersebut merusak sembilan rumah warga di kampung Sawah Limus, RT 03 RW 03, Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya. Bahkan longsor pun mengancam rumah yang di
atasnya.
Kepala Desa Pancasura, Saefulloh A Ridho, mengatakan longsor terjadi di area persawahan yang berjarak sekitar 200 meter di bawah permukiman warga. Akibatnya sejumlah rumah warga terancam terkena longsor. Pihaknya sudah menghimbau warganya.untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Dikatakan Saefuloh, saat itu Selasa (02/02) hujan memang sedang turun dengan deras. Tak lama tanah yang ada di kampung tersebut longsor. Lokasi longsor memang berada di kemiringan.
Akibatnya, warga yang menjadi korban harus diungsikan. Mereka segera dievakuasi para korban ke tempat yang lebih aman. Untuk sementara waktu warga korban longsor menempati salah satu madrasah di wilayah tersebut.
“Kami sediakan lokasi sementara di madrasah yang lebih aman. Soalnya jika warga menempati kembali rumahnya kami khawatir tiba-tiba terjadi longsor susulan,” katanya.
Sembilan rumah yang mengalami kerusakan, lanjut Saefulloh, yakni rumah milik Dudin, Jaka, Asep, Oma, Amad, Omod, Bahri, Sahrudin dan Nasrodin. Saefulloh berharap pihak Pemkab Garut melalui BPBD bisa
segera memeriksa lokasi longsor.
“Untuk sementara upaya dari pihak desa baru bisa mengevakuasi dan memindahkan warga ke tempat yang lebih aman. Sebab dikhawatirkan hujan deras kembali turun, dan itu akan sangat membahayakan”, ucapnya.
Saefulloh menambahkan, wilayah Desa Pancasura memang rawan terkena bencana longsor. Pasalnya lokasi Desa Pancasura berada di wilayah kemiringan. “Kami inginnya warga bisa segera direlokasi. Biar keselamatan warga terjamin. Kami juga sedang mencari lahan untuk memindahkannya”, ujarnya. (Yayat Ruhiyat/WP)