wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Belakangan ini santer isu beredar di masyarakat Tatar Galuh jika pertandingan BMX PON XIX batal diselenggarakan di Kabupaten Ciamis. Penyebabnya karena keterlambatan pembangunan sirkuit. Hal itu langsung diklarifikasi oleh Kepala Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCCKTR) Kabupaten Ciamis, H. Oman.
“Priangan Timur itu ada tiga venue, balapan kuda, terjun payung, dan BMX. Khusus untuk BMX akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis tidak bisa diganggu gugat. Itu sudah menjadi keputusan final MoU kita dengan Gubernur Jawa Barat,” jelas Oman dalam Konferensi Pers, Kamis (04/02) siang.
Ia juga menjelaskan, pembangunan Trek BMX di Kelurahan Cigembor itu sudah 65 persen, sesuai dengan perencanaan.
“Sekarang terhenti karena memang perencanannya sampai di sini dulu. Anggaran dari provinsi Rp 2 miliar itu peruntukkannya sampai di situ,” tegasnya.
Oman yang juga pengurus ISSI Ciamis mengatakan, sirkuit BMX itu sudah dapat digunakan. Hanya saja belum cukup untuk pergelaran event PON XIX.
“Insyaallah tahun 2016 ini kami sudah punya program menuntaskan tribun. Termasuk pembangunan sarana infrastruktur dan kelengkapan sirkuit. Paling lambat 31 Juni selesai semuanya,” tuturnya.
“Sehingga pada tanggal 1 Juli 2016 dimulai uji coba para atlit. 1 September sampai dengan hari H (pelaksanaan) tidak boleh ada aktivitas lain,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis, mengatakan pada Warta Priangan, pelaksanaan PON XIX sudah pasti digelar di Kabupaten Ciamis. Hanya saja kualifikasi digelar di kabupaten lain.
“Masalah kualifikasi tidak digelar karena itu keputusan PB (Panitia Besar) PON XIX. Penyelenggaraannya (PON XIX) tetap di Kabupaten Ciamis,” jelas Yasmin pekan lalu. (Rizal Nurdiana/WP)