Ia menjelaskan, LSL terbagi kepada tiga kategori. Pertama laki-laki yang hanya berhubungan dengan laki-laki. Kedua biseksual, adalah kelompok yang mempunyai istri dan anak tetapi mereka punya hasrat juga dengan laki-laki. Ketiga adalah laki-laki suka pada waria.
Menurut Deni, LSL sangat mungkin berada pada resiko tertinggi untuk terinfeksi virus HIV/AIDS. “Paling berbahaya menularkan HIV/AIDS adalah mereka yang biseksual. Karena dia bisa menularkan pada pasangan laki-lakinya, pada istrinya dan anak-anaknya,” tutur Deni.
Deni mengakui, selama ini LSM Wisma mendata LSL di Kabupaten Ciamis dibantu oleh Waria. “Mereka (Waria) juga selalu melakukan sosialisasi untuk pencegahan penularan HIV/AIDS,” sambung dia. (Rizal/WP)
serius itu banyak banget
167 euy bukan 1673
Wah khawatir saya kota ciamis kena azab seperti kaum luth. Ayo kita tegaskan dan usir kaum gay dari indonesia