wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Menjelang Hari Raya Imlek pada 8 Februari 2016, disejumlah tempat telah mempersiapkannya dengan berbagai macam kegiatan demi memeriahkan Hari Raya Agama Tionghoa tersebut. Tentunya, umat Tionghoa diberbagai penjuru Indonesia bahkan Dunia sangat antusias menyambut Hari Raya Imlek itu.
Namun, beda halnya dengan yang akan terjadi di Kabupaten Ciamis. Salah satu Kelenteng di Ciamis ini tidak akan melakukan kegiatan lainnya di luar Kelenteng itu sendiri, karena alasan pengurus Kelenteng tersebut mengalami kelelahan.
“Kita tidak akan mengadakan acara di luar Kelenteng, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, karena pengurus lagi kelelahan. Sehingga acaranya cukup di dalam Kelenteng aja,” ungkap Pi Cin (68), salah seorang penjaga Kelenteng di Jalan Ampera, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (5/2).
Kepada Warta Priangan, Pi Cin mengatakan, tidak diselenggarakannya acara di luar Kelenteng bukan berarti karena ada larangan dari pihak tertentu. Namun, karena pengurus sudah kelelahan serta jemaah yang hadir pun belum tentu akan setuju membuat acara di luar Kelenteng.
“Jadi, kita ga ada persiapan khusus. Paling cuma bersih-bersih tempat ibadah aja. Namun, kalau masalah jemaah yang hadir, dengar-dengar akan ada kemungkinan dari luar Kabupaten Ciamis juga datang ke Kelenteng ini,” sambungnya.
Diakuinya, setiap tahun jemaah yang hadir ke Kelenteng tersebut bukan hanya dari Kabupaten Ciamis, tetapi dari Kota/Kabupaten Tasikmalaya serta Kota Banjar pun selalu ada jemaah hadir ke Kelenteng itu.
Sementara itu, terlihat oleh Warta Priangan, Pi Cin beserta pengurus Kelenteng tersebut sedang melakukan bersih-bersih juga pengecatan di Kelenteng yang berada di tengah Ciamis Kota itu. (Dena/WP)