wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sudah hampir dua tahun longsor terjadi di bantaran sungai Citalahan. Bahkan kini, longsor tersebut mengancam sebuah mushola yang berada di pinggir sungai Citalahab.
Longsor tepatnya terjadi Dusun Pamarican RT 02 RW 03 Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Persitiwan longsornya tanah tersebut sudah sejak dua tahun yang lalu, namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah, bahkan saat ini kondisinya semakin parah.
Dari Pantauan Warta Priangan, Sabtu (06/02), longsor di lokasi tersebut mengancam bangunan Mushola “Al-Barokah”. Pasalnya, jarak anatara mushola dengan bibir sungai yang longsor hanya tinggal 0,5 meter.
Di daerah tersebut panjang longsor mencapai 10 meter dengan ketinggian 8 meter. “Longsor sudah terjadi sejak dua tahun lalu namun hingga kini belum ada perhatian serius dari pemerintah,” ujar Sutarman, Ketua RT setempat.
Warga sekitar, Nanang Sukmana, mengatakan warga sudah berupaya agar longsoran tak semakin parah. Mereka membangun tanggul penahan dari karung yang diisi tanah secara swadaya.
Sebagai warga yang tinggal di daerah tersebut, ia berharap pemerintah melalui dinas terkait segera membangun tanggul penahan tebing sebelum semakin parah.
“Harapan kami, tanggulnya segera diperbaiki dengan menggunakan tembok berbatu, karena sudah menghawatirkan dan membahayakan,” pungkas Nanang (Baehaki/WP).