Bocah yang Diculik dan Dibunuh di Depok Ternyata Orang Garut

Korban Jamaludin semasa hidupnya. (foto: yayat/wp)

Roni juga menjelaskan menurut penuturan Baedah, Jamaludin hilang sejak Jumat (05/02). Kemudian korban ditemukan aparat dalam keadaan sudah meningal dunia di rumah pelaku yang tak lain tetangganya di Depok.

Masih menurut Roni, sebetulnya Baedah Jumat (05/02) sempat menelepon keluarga dan memberitahu Sabtu (06/07) akan pulang ke Garut. Namun hari Sabtu Bedah menelpon kembali dan membatalkan kepulangannya.

“Hari Sabtu itu sempat menelepon keluargannya, katanya nggak jadi pulang karena dompetnya hilang. Padahal saat itu ternyata Bedah sedang berada di Polsek melaporkan hilangnya Jamaludin tapi ngga cerita ke keluarga di sini,” paparnya.

Kakak kandung Bedah, Sumiyati (50), menjelaskan Jamaludin sempat akan disekolahkan di Garut, namun ibunya membawa korban ke Depok dan disekolahkan di sana. Selama ini, Sumiyati pula yang mengurus korban sejak kecil karena sejak dilahirkan sudah ditinggalkan oleh ayahnya H. Nur.

Jenazah korban Minggu (07/02) sekitar pkl 16.30 WIB sudah diberangkatkan dari Depok menuju Garut. Rencananya Jamaludin akan dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumah keluarganya di Kampung Sindang Sari, Desa Pananjung, Garut. (Yayat Ruhiyat/WP)

berita garutgarut
Comments (0)
Add Comment