wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Ratusan Honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Katergori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Ciamis akan mengepung Istana Presiden di Jakarta, Rabu (10/02) nanti. Mereka di Istana akan bergabung dengan Honorer K2 dari seluruh Indoensia.
Rencananya para Honorer K2 ini akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Mereka menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah Honorer K2 dan mengangkatnya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Dari Kabupaten Ciamis sendiri kita akan memberangkatkan sebanyak 220 orang Honorer K2 utusan/perwakilan dari tiap-tiap kecamatan. Kita berangkat dengan menggunakan empat bus pariwisata, rencananya kami akan berangkat pada hari Selasa (09/02) malam,” terang Ketua FHK2I Kabupaten Ciamis, Asep, disela-sela rapat koordinasi dengan para ketua dari masing-masing kecamatan di Kawali, Minggu (07/02).
Ia juga menjelaskan, Rabu nanti para Honorer K2 yang akan berangkat dipusatkan di halaman Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis. “Rencananya di Jakarta, kita akan berkumpul terlebih dahulu dengan Honorer K2 lainnya dari seluruh Indonesia. Titiknya di Monas. Lalu kita akan bergerak bersama-sama menuju Istana,” lanjutnya.
Asep mengatakan, dalam aksinya tersebut para abdi negara non-PNS yang tergabung dalam FHK2I Kabupaten Ciamis ini, rencananya akan menanyakan langsung kepada Presiden Republik Indonesia terkait penuntasan nasib K2 yang belum lulus CPNS. Mereka akan meminta untuk segera diangkat menjadi PNS.
Menurutnya para Honorer K2 ini sudah tidak mau lagi dipermainkan oleh pemerintah dengan janji-janji palsu yang tidak terbukti realisasinya. “Honorer selama ini hanya selalu dimanfaatkan sebagai alat untuk kampanye, kita tidak ingin dibohongi lagi. Kita menuntut supaya diangkat menjadi PNS, kalau pada aksi nanti Bapak Presiden tidak menemui kami, kami akan tetap bertahan di Jakarta!” tegasnya.
Asep menambahkan, untuk di Kabupaten Ciamis sendiri terdapat 1152 orang tenaga Honorer K2 yang belum diangkat menjadi PNS dan tidak jelas nasibnya hingga kini. “Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kekesalan yang mendalam terhadap kinerja pemerintah”.
“Harga mati untuk kami diangkat menjadi PNS! Kami berharap Bapak Presiden memperhatikan kami nasib kami,” paparnya pada Warta Priangan.
Terkait dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis selama ini terhadap nasib para Honorer, menurut Asp sudah cukup diperhatikan, baik dukungan secara moril maupun materil. Namun Pemerintah Kabupaten Ciamis juga berharap supaya adanya kuota untuk penerimaan PNS dari Pemerintah Pusat, karena selama ini Pemerintah Kabupaten Ciamis masih kekurangan pegawai.
“Kami juga memohon do’a restu kepada rekan-rekan Honorer K2 yang tidak ikut aksi ke Jakarta, supaya kami dalam berangkat dan pulangnya nanti dari Jakarta membawa hasil terbaik. Dan semoga kita semua bisa diangkat menjadi PNS,” pungkasnya (Baehaki/WP).