wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kasus pemerkosaan di Ciamis kali ini terbilang sadis. Bagaimana tidak, korban yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) berusia 19 tahun asal Kota Banjar ini digilir 11 pemuda.
Berdasarkan keterangan dari aparat kepolisian, korban mengalami pendarahan hebat pada kemaluannya. Dan saat ini korban sudah berada dalam perawatan Klinik Amal Bhakti Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Kepada reporter Warta Priangan, Senin (08/02), IRT muda ini meceritakan kisah tragisnya.
Korban yang belum genap berusia 20 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
“Seingat saya ada 11 orang. Tapi baru oleh tiga orang juga saya sudah pingsan,” terang DS, masih terbata dan terlihat lemas.
KRONOLOGIS PEMERKOSAAN DI CIAMIS (Halaman selanjutnya…)
Na atuh ari maraneh teh nanahainan 11 urang merkosa awewe hiji. sing inget siksa dunia ge aya saacan kana siksa naraka. na teu eling maraneh teh lahir tina rahim awewe? apa maraneh lahir tina rahim anjing meureun. tapi da anjing ge teu qtu2 teuing. mugi satimpal babalesna ka maraneh.