wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis segera bereaksi atas bencana tanah longsor yang menimpa warganya di daerah Janggala. Pagi tadi, Selasa (09/02) sekira pukul 09.00, bupati beserta rombongan meninjau lokasi tanah longsor di Lingkungan Janggala RT 01 RW 05 Kelurahan Ciamis tersebut.
Pada kunjungan tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin mendatangi rumah warga yang rusak akibat terbawa longsor. H. Iing pun sempat berdialog dengan para korban.
Ia mengatakan, korban longsor baik yang rumahnya rusak ataupun terancam longsoran tanah akan segera direlokasi, “Rencananya mereka akan kita relokasi. Daerah ini sudah tidak layak ditempati, tanahnya labil ditambah di pinggir sungai. Sangat membahayakan,” jelasnya pada Warta Priangan.
Untuk sementara, relokasi akan diprioritaskan bagi mereka yang rumahnya terkena dampak longsor. “Rencana relokasi ada beberapa titik yang relatif aman. Untuk relokasi tujuh rumah korban memerlukan lahan yang cukup luas. Yang sekarang tersedia paling untuk tiga rumah. Sisanya sedang kita pikirkan,” lanjutnya.
Selain itu. Bupati juga menginstruksikkan kepada dinas terkait untuk segera mengambil langkah membantu korban. “Kita belum menghitung dana bencana dan tidak akan menggunakan dana itu dulu. Yang penting penanganan di sektornya masing-masing. Dinkes punya apa? BPBD punya apa? setelah itu baru kita menghitung kerugian langkah berikutnya,” tegasnya.
Sementara untuk mencegah mewabahnya demam berdarah di daerah tersebut, bupati meminta agar segera dilakukan fogging. Pasalnya, di lokasi tersebut terdapat banyak genangan air.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Penangggulangan Bencana Dearah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Drs H Dicky Erwin Juliady, M.Si mengatakan pihaknya bersama tim SAR gabungan telah bersiaga di lokasi. “Sejak hari kejadian kita sudah memasang tenda dan melakukan evakuasi warga. Kita juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan fogging,” terangnya. (Dena A. Kurnia/WP)