“Bukan hanya ingat, saya bahkan masih sering merasakan kebersamaan bersama Jenderal Nasution,” tutur Aki Sobana, dengan mata menerawang, seraya mengenang masa-masa kebersamaannya bersama Sang Jenderal.
Menurut Aki Sobana, meski petinggi militer, Jenderal Nasution suka makanan yang sederhana. Misalnya saja jantung pisang yang ditumis, atau nangka muda untuk dibuat gudek.
Di tengah semangat menceritakan tentang pengalamannya, raut wajah Aki Sobana tiba-tiba saja terlihat berubah. Ada kesedian yang menapak kuat di matanya.
“Sayang sekali, rumah bersejarah itu sekarang sudah tidak ada, sudah dibongkar. Saya sedih kalau lihat nama jalan menggunakan nama jenderal, tapi justru rumah bekas tempat tinggalnya sudah tidak ada sama sekali,” papar Aki Sobana.
Aki Sobana juga berharap, Pemerintah Kabupaten Garut bisa lebih menghargai nilai-nilai sejarah yang ada di garut.
“Mungkin pantas kalau pemerintah membangun Tugu Perjuangan atau Tugu Pahlawan di lokasi tanah bekas rumah tinggal jenderal,” pungkas Aki Sobana. (Yayat Ruhiyat/WP)