“Menurut pak kadus yang kebetulan juga jadi korban longsor, sebelumnya ada retakan di daerah itu. Kemudian sekitar jam 11 malam ia merasakan rumahnya bergerak,” terang Budi.
Retakan tanah di darah tersebut sepanjang kurang lebih 150 meter. Dan yang sudah longsor 30 meter. “Retakannya 150 meter. 30 meter yang longsornya. Kedalaman 10 meter,” lanjutnya.
Budi menjelaskan, kondisi tersebut sangat berpotensi menimbulkan longsor susulan. Dan mengancam tiga rumah dan empat kolam ikan yang ada di dekat lokasi longsoran tanah.
Saa ini, warga dan aparat tengah berkonsentrasi mengevakuasi tiga jenazah yang terbawa longsor. “Ada makam yang terbawa longsor. Diprediksi tinggal tulang belulang. Belum sempat diangkat karena terbawa longsoran, posisinya masih di bawah,” paparnya.
Hari ini, Jumat (12/02), rencananya warga akan melakukan evakuasi terhadap jenazah yang terbawa longsor. “Jumat rencananya kami akan bergotong royong mengevakuasi ketiga jenazah. Bantuan dari BPBD sudah ada beru[a senso untuk memotong pohon-pohon yang terbawa longsor,” pungkasnya. (Dena A. Kurnia/WP)