wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Meningkatnya kasus DBD yang terjadi di Tasikmalaya akhir-akhir ini berimbas terhadap meningkatnya kebutuhan darah. Padahal kebutuhan darah rutin dalan per bulan untuk Tasikmalaya 1000 labu, namun baru bisa dipenuhi sebanyak 750 labu. Apalagi ditambah dengan meningkatnya kebutuhan darah akibat tingginya pasien DBD.
Menurut Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol Kavaleri Puji Santoso, kegiatan ini untuk membantu warga yang saat ini sedang membutuhkan darah. “Bagi kita yang sehat satu labu darah mungkin tidak begitu berharga, lain lagi dengan warga yang sedang membutuhkan. Sedangkan ketersediaan darah masih minim. Ditambah dengan meningkatnya kasus DBD kebutuhan darah akan terus meningkat ” kata Puji disela-sela gelaran acara di halaman Makodim 0612 Tasikmalaya, Selasa (16/2).
Kegiatan tersebut digelar atas kerjasama dengan Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya, kata Puji, diikuti seluruh anggota TNI dan Polri serta warga sekitar. Selain itu, dalam kegiatan yang bertema semangat membangun negeri tersebut juga diadakan pengobatan gratis, pembagian 350 paket sembako bagi warga tidak mampu dan 3000 bibit pohon untuk penghijauan.
Sementara menurut Ketua Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya, Awun Lung Na, ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, karena dinilai kebutuhan darah selalu minim. Meski selalu diadakan setiap tahun kerjasama dengan Kodim 0612 Tasikmalaya. (Andri/WP)