wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Menyikapi perkembangan maraknya aksi yang menganggu Kamtibmas mulai dari Curat, Curas maupun Curanmor hingga gejolak sosial politik seperti masuknya aliran sesat, aksi teror yang meresahkan warga masyarakat, Kabarhakam Mabes Polri kumpulkan Babinkamtibmas di setiap kesatuan Polri termasuk Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (17/2).
Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudin, S.IK para Babinkamtibmas langsung diberikan arahan-arahan terkait deteksi dini gangguan-gangguan yang terjadi di masyarakat, terutama gangguan yang dilakukan kelompok-kelompok radikal.
Menurutnya, Babinkamtibmas merupakan pilar utama dalam mendeteksi dini apa yang terjadi di masyarakat. Sehingga para babin tersebut pro aktif dalam memberikan informasi untuk selanjutnya ditidaklanjuti.
Dikatakan Asep, keberadaan kelompok-kelompok radikal tersebut berada di lingkungan masyarakat. Sehingga sangat diperlukan peran babinkamtibmas agar bertindak cepat untuk upaya antisipasi. Terutama menyampaikan informasi kegiatan kelompok-kelompok tertentu yang dicurigai. Khususnya kelompok teroris yang biasanya berada dan berbaur di lingkungan masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga meminta anggotanya untuk terus memonitor situasi keamanan lingkungan maupun aktivitas warga. “Termasuk menjalin komunikasi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, baik melalui door to door maupun saat pertemuan warga melalui rapat bersama,” tambahnya.
Melalui jalinan kerja sama ini diharapkan dapat saling memberikan informasi perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan, baik yang didengar atau diketahui. “Sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif, aman, dan terkendali,” imbuhnya.
“Diharapkan dengan pengarahan ini para babinkamtibmas lebih peka dan komunikatif. Selain itu, kami juga merangkul seluruh warga masyarakat untuk ikut andil dalam memberikan informasi terkait peristiwa atau gangguan-gangguan yang terjadi di lingkungannya,” katanya. (Andri/WP)