wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Raimas Sabhara Polres Tasikmalaya Kota mengamankan belasan orang yang diduga anggota gang motor. mereka diciduk saat sedang pesta miras kawasan jalan Kebangsaan Kota Tasikmalaya. Keberadan mereka di kawasan tersebut sangat meresahkan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Razia kami lakukan Malam Minggu dini hari. Ada sekitar enam belas anak usia sekolah dan belasan motor diamankan,” kata Kanit Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Taufik, Minggu malam (20/02).
Taufik mengatakan, usai ditangkap pada Minggu malam anggota geng motor yang rata-rata masih usia sekolah tersebut dijemput pulang oleh orangtuanya setelah membuat pernyataan sikap di atas meterai untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Motor yang surat-suratnya lengkap juga kami lepaskan. Yang ditahan adalah yang tidak ada suratnya dan digunakan untuk ugal-ugalan di jalan,” kata dia.
Ia juga menegaskan sudah banyak laporan dari masyarakat mengenai kegiatan para remaja yang diduga sebagai anggota geng motor. Namun saat penangkapan tidak ditemukan senjata tajam hanya mengamankan miras dan alat kontrasepsi.
“Razia yang kami lakukan juga merupakan upaya pencegahan agar geng-geng motor tersebut tidak melakukan tindakan kriminal. Meski dilepaskan, kami akan terus melakukan pengawasan pada anak-anak tersebut,” kata Taufik.
Masih menurut Taufik, sebagian besar dari anggota geng motor yang tertangkap memang masih berstatus pelajar. “Usianya rata-rata masih muda, antara 15 sampai 20-an tahun,” kata dia.
Aparat kepolisian terus berupaya menekan angka kriminalitas di Kota Tasikmalaya, termasuk ancaman dari geng motor melalui pencegahan dan penindakan.
Untuk pencegahan, kata Taufik, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah kota,dan pihak terkait lainnya.
“Geng motor tidak hanya saja represif tapi upaya pembinaan. Semua pemangku kepentingan terlibat,” kata dia. (Andri/WP)