wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis melantik pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Pamarican masa bakti 2015-2020. Pelantikan dilaksanakan di Aula GOR Geger Bentang Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Senin (22/02).
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, mengatakan, program kerja dan musyawarah ranting yang baru agar dilaksanakan sebaik-baiknya.
Menurut dia, pramuka adalah organisasi yang dibentuk untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, serta merupakan pendidikan non formal. Namun pramuka juga menjadi wadah untuk pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara.
Dengan adanya pramuka, diharapkan dapat melahirkan konsep budaya, agama dan intelektualnya harus nyunda, nyantri dan nyakola, berjiwa nasionalisme dan patriotisme, dengan senantiasa mengaplikasikan sikap dan perilaku yang berpedoman pada Trisatya dan Dasa Dharma.
Ketua Kwarran Pamarican, Totong Suryana, S.Pd, mengatakan, pramuka merupakan sebuah organisasi yang besar, dan secara nyata mengambil peran yang tepat dalam melaksanakan pembangunan.
Gerakan Pramuka banyak membantu pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Ciamis yang telah ditetapkan. Dengan itu, dia juga mengajak kepada seluruh komponen gerakan pramuka, untuk tetap membangun komitmen yang kuat dan solid.
“Semangat, kerja keras, dan ketulusan pegabdian anggota pramuka merupakan SDM pembangunan yang siap dan mampu menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk bersama-sama membangun daerah,: tegasnya.
Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kecamatan Pamarican, Drs. Yusup Maolana, M.Si berharap agar seluruh jajaran pengurus pramuka dapat menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Kemudian, memberikan pemahaman, bahwa Undang-Undang Dasar tahun 1945 merupakan konstitusi negara Indonesia dan menjadi sumber hukum. Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta dapat menjaga dan menghormati bendera merah putih, serta semboyan Bhineka Tunggal Ika, sebagai kekuatan pemersatu kehidupan bangsa. (Baehaki/WP).