wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sejak Natal tahun 2015 dan tahun baru 2016 harga sapi di Pasar Manis Ciamis melonjak tinggi. Sampai akhir pekan bulan Februari ini harganya masih dikisaran Rp 120 ribu sampai dengan Rp 130 ribu per kilogramnya.
“Sebelum Natal dan tahun baru 2016 kita menjual Rp 110 ribu perkilogram (kg). Sekarang harga Rp 110 ribu itu dari pemotongnya. Sebelum ada kenaikan harga, dipemotong saya beli dengan harga Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu/kg,” ujar salah satu pedagang Daging Sapi di Pasar Manis Ciamis, Ros, Senin (22/02) siang.
Ia menjelaskan, minimnya pasokan daging dari pemotong merupakan sebab dari mahalnya harga daging sapi di Pasar Manis Ciamis. Sedangkan, permintaan dari pembeli tinggi sehingga harga melonjak.
Ros mengungkapkan, kemungkinan hal itu terjadi karena stok sapi di pemotongan sedang kekurangan pasokan dari perusahaan penggemukan sapi (feedloter). “Akhirnya, ada beberapa pemotong yang berhenti operasi,” tuturnya.
Ule, pedagang daging sapi yang lainnya mengatakan, pengenaan pajak untuk sapi impor juga sempat menjadi alasan naiknya harga di pemotongan. Sampai sekarang harga tetap tinggi meski PPN 10% tersebut sudah tidak diberlakukan.
“Grosir menjual daging ke kami dengan harga Rp 120 ribu/kg. Saya jual lagi dengan harga Rp 130 ribu/kg. Seharusnya lebih dari itu,” tuturnya.
Ia tidak memilih untuk tidak menaikan harga daging sapi dengan alasan daya beli yang kurang baik. “Saya kalau naikan harga pembelinya jadi kabur,” tukas H. Ule. (Rizal Nurdiana/WP)