Rotasi Perawat Tuai Polemik, Ini Jawaban Manajemen RSUD Ciamis

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis mengklaim polemik rotasi perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) telah menemui kesepakatan, Senin (22/02) kemarin.

“Kami telah membicarakannya dengan perawat IGD kemarin. Mereka sudah menerima hasil kesepakatan kami. Karena rotasi sudah sesuai dengan regulasi RSUD Ciamis,” jelas Kepala Bidang Keperawatan RSUD Ciamis, H. Ajis, Selasa (23/02) pada Warta Priangan.

Ia menjelaskan, dari 31 perawat ruang IGD sebanyak empat orang perawat yang dirotasi. Mereka dipindahkan ke ruang rawat inap.

“Kami sangat membutuhkan sekali perawat untuk ruang rawat inap karena ada penambahan ruangan di VIV. Sehingga beberapa perawat IGD harus dirotasi,” ujarnya.

Selain keperluan perawat di ruang rawat inap, lanjutnya, rotasi juga dilakukan sebagai langkah untuk promosi jabatan.

“Kita juga harus berupaya meningkatkan kualitas dari para perawat. Perawat RSUD Ciamis kemampuannya harus lebih baik itu salah satu alasan dilakukan rotasi,” beber H. Ajis.

Namun, beberapa perawat IGD RSUD Ciamis masih belum puas dengan adanya keputusan rotasi tersebut.

“Sebab rotasi dilakukan tanpa ada koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Ruangan IGD dan perawat IGD lainnya,” ujar salah satu perawat IGD, Eep Saeful, pada Warta Priangan, Selasa (23/02) sore.

“Kan yang tahu masalah di IGD ya kepala ruangan IGD. Alangkah baiknya pihak manajemen RSUD Ciamis melakukan komunikasi terlebih dengan pihak Kepala Ruangan IGD sebelum merotasinya,” lanjutnya.

Ia berharap adanya penambahan perawat untuk Ruang IGD. Hal itu harus dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Jika ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami rasa perawat IGD juga masih kurang. Sehingga harus adanya penambahan. Pasien IGD itu sangat banyak,” tukasnya. (Rizal Nurdiana/WP)

berita ciamisciamisrsud ciamis
Comments (0)
Add Comment