wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Tasikmalaya dan beberapa intansi lain seperti Satpol PP, Pertanian dan pihak kepolisian menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa hotel dan rumah makan.
Hasilnya, ditemukan beberapa rumah makan yang menggunakan gas LPG 3 kg. Yakni di rumah makan Morokejo, Mutiara Seafood, Rumah Makan Padang Citra Bundo dan beberapa rumah makan yang ada di Kota Tasikmalaya lainnya.
Sidak tersebut dilakukan di empat lokasi berbeda. Dengan rincian satu hotel dan tiga rumah makan. Untuk hotel yang dikunjungi, meliputi Hotel Harmoni di Jalan Kalektoran Kota Tasikmalaya.
Para pengusaha restoran di Tasikmalaya menggunakan gas 3 kg dalam jumlah besar. Hal ini yang mengakibatkan kerap terjadinya kelangkaan gas 3 kg di Kota Tasikmalaya. Padahal pihak pemerintah kota terus mengajukan kuota pasokan gas kepada Pertamina melalui Pemerintah Pusat
“Setiap tahun kita melakukan pengajuan kuota tambahan untuk pasokan gas 3 kg dan alhamdulillah disetujui dan penyaluran atau pendistribusian pun selalu ada tambahan. Namun tetap saja terjadi kelangkaan. Hal ini diakibatkan banyaknya restoran dan hotel di Kota Tasikmalaya yang menggunakan gas 3 kg,” terang Kepala Bagian Perekonomian Pemerintahan Kota Tasikmalaya, Rahman S.Sos,,Selasa (23/2)
Menurutnya, kelangkaan tersebut sebetulnya tidak akan terjadi ketika pasokan gas lancar. Sebab kuota kebutuhan gas 3 kg sudah disesuaikan dengan kebutuhan warga. Selain itu, peruntukan gas 3 kg, jika digunakan untuk usaha juga itu untuk usaha kecil atau usaha mikro bukan untuk pengusah restauran yang besar. (Andri/WP)