GAMMIS: “Aneh! Jika Lembaga Penanggulangan Kemiskinan di Ciamis Dibubarkan”

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Adanya pihak tertentu yang ingin membubarkan Lembaga Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LTPKD) Kabupaten Ciamis memancing reaksi. Adalah GAMMIS, Garda Masyarakat Miskin Ciamis yang menyatakan keberatan dengan ide membubarkan LTPKD., lembaga khusus yang justru dibentuk fokus menangani masalah-masalah kemiskinan di Ciamis.

“Aneh, lembaga terpadu penanggulangan kemiskinan kok dibubarkan, apa motif orang ini?” terang Anto, Sekretaris GAMMIS yang berkunjung ke kantor Redaksi Warta Priangan kemarin, Kamis (25/02).

Menurut Anto, seharusnya kehadiran LTPKD di Kabupaten Ciamis disambut baik oleh para aktifis pergerakan sosial. Ini artinya penanganan masalah-masalah kemiskinan di Ciamis akan lebih serius.

“Ketika LTPKAD lahir, setidaknya ada semangat baru terkait keseriusan penanganan kemiskinan di Ciamis. Harusnya didukung, ini untuk kepentingan masyarakat kecil,” terang Anto.

Anto menilai, terlalu tergesa-gesa jika ada pihak yang menilai LTPKD ini tidak efektif dan harus dibubarkan. Mengingat, mekanisme eksekusi sebuah kebijakan di lingkup pemerintahan memang membutuhkan proses.

“LTPKD ini baru satu tahun berdiri. Masa langsung dinilai tidak efektif dan harus dibubarkan, logikanya dimana itu,” tegas Anto.

Namun demikian, GAMMIS juga tidak menafikan jika LTPKD ini masih perlu penyempurnaan di sana-sini. Sebagai lembaga yang baru seumur jagung, sudah barang tentu lumrah ketika masih ada kekurangan.

“GAMMIS dalam posisi memberi perhatian khusus untuk penanganan masyarakat miskin. Kalau LTPKD berjalan dengan baik, kita dukung, tapi sekaligus kita kawal dan awasi bersama. Kita bangun bersama, kita dorong bersama, bukannya malah dibubarkan. GAMMIS mengajak segenap elemen di Ciamis untuk membudayakan diri menjadi bagian dari solusi, jangan malah jadi bagian dari masalah!”

Reaksi GAMMIS ini terkait dengan beredarnya selebaran yang meminta Bupati Ciamis membubarkan LTPKD karena dinilai tidak efektif.  (Senny Apriani/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment