Uang palsu yang dihasilkan sindikat ini dikategorikan KW satu karena nyaris serupa dengan aslinya. Uang palsu tersebut selain memiliki hologram dan bengang pengaman, juga lolos dari pemerikasaan tiga D yang biasa di lakukan. Hebatnya lagi, uang palsu ini tampak asli meski diperiksa menggunakan sinar ultraviolet.
“Hanya saja, uang palsu ini tidak dilengkapi alat peraba tuna netra serta jika terkena air uang ini tintanya luntur,” terang Kasat Reskrim Polres Tasilmalaya, AKP Pandu Winata di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (26/2).
“Yah jadi sepintas uang ini apabila dipegang, diterawang, dikenakan sinar UV dia lolos ada benang pengaman ada hologram namun ada kelemahan ini dia lupa ada tanda untuk braile untuk tanda tunanetra,” ujarnya.
INI PENGAKUAN OKNUM PNS PEMBUAT DAN PENGEDAR UANG PALSU (Halaman selanjutnya…)