wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Jalan nasional yang rusak dan berlubang sepanjang jalan Banjar-Banjarsari tepatnya di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis dimanfaatkan warga setempat untuk meminta kencleng kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas. Warga melakukukan ini karena menganggap sudah bekerja dengan memperbaiki jalan dengan sisa–sisa bangunan dan tanah seadanya.
Bahkan warga dengan sukarela membuat rambu-rambu lalulintas seadanya, untuk menghimbau kepada kepada para pengguna jalan ntuk lebih berhati-hati apabila melintas di jalan tersebut. Hal ini dilakukan karena seringnya terjadi kecelakaan lalulintas.
“Warga sudah sangat kesal dengan kondisi jalan nasional yang belum juga ada perbaikan. Padahal jalan nasional ini merupakan akses jalan menuju objek wisata Pangandaran yang selalu dilalui oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional,” ujar Yana warga setempat kepada Warta Priangan, Selasa (01/03).
Disampaikan Yana, akibatnya banyak pemuda yang memanfaatkan kerusakan jalan ini untuk mengais rejeki dari para pengguna jalan yang melintas. Mereka memperbaiki jalanan yang rusak dengan material sisa bahan bangunan dan tanah seadanya. Dan meminta upah secara sukarela dari para pengguna jalan.
“Miris saya melihat kondisi ini, jalan nasional kondisinya seperti jalan kampong,” pungkas Yana (Baehaki/WP).
Bukti, bahwa Priangan timur di anak tirikan pembangunannya..