wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, mendesak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengusulkan kenaikan upah Tenaga Penggerak Desa Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP). Ia sampaikan pada Rapat Teknis Pembinaan Pengelola Program BKBPP Kabupaten Ciamis, Selasa (01/03) di Aula Rumah Makan Samudera.
“Saya tanya ke Pak Dondon (Kepala BKBPP Ciamis) tenaga penggerak desa ada berapa, ada 114 katanya. Honornya gimana, Rp 800 ribu dari provinsi pak. Satu juta aja sampaikan,” ujarnya.
“Nah ini ada orang provinsi. Bu Ai (Hj. Ijah Hartini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat) saya kira bisa ngobrol bu, soal anggaran bisa usulkan provinsi satu juta aja bilangin yah,” kata Oih.
Ia menjelaskan pada ratusan peserta rapat bahwa Hj. Hartini sedang melaksanakan reses rapat pertama tahun 2016. “Reses itu tujuannya menginput informasi dari masyarakat. Dan nanti beliau bisa bawa aspirasi kita dalam rapat pembahasan di provinsi (Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat),” tutur dia.
Orang nomor dua di Tatar Galuh ini juga berjanji, dirinya akan memberikan apresiasi kerja tenaga penggerak desa BKBPP Kabupaten Ciamis.
“Pertanyaan Pak Dondon ke saya, pak dari kabupaten (Kabupaten Ciamis) belum. Nah ini PR bagi saya tentunya,” ucap Oih.
“Saya akan apresiasi, tugas ibu bapak dalam rangka mewujudkan cita-cita sesuai dengan visinya tentunya sangat berat. Akan saya usahakan dari APBD,” tambahnya.
Sementara Hj. Ijah Hartini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah merencanakan kenaikan upah bagi tenaga penggerak desa BKKBN.
“Di Provinsi Jabar ada 2000 kader yang menerima honor. Insyallah dengan volume APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Provinsi Jabar) kita 27 triliun. Bukan sulap, bukan sihir, bukan janji kita akan realisasikan di tahun 2017,” tukasnya. (Dena A. Kurnia/Rizal Nurdiana/WP)