Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Garut, membantah bila siswi yang bersekolah di wilayah Kecamatan Garut Kota tersebut melahirkan di sekolah. Dari informasi yang ia terima, remaja perempuan yang masih duduk di bangku kelas IX SMP itu melahirkan di rumah sakit.
“Anak tersebut melahirkan di rumah sakit, bukan di sekolah. Memang tanda-tanda akan melahirkan ini sudah terlihat saat mengikuti kegiatan di sekolah,” tutur sumber tersebut dalam kondisi anonim, Jumat (4/3).
Ia memaparkan, kronologi peristiwa itu dimulai saat siswi ini mengikuti kegiatan les di sekolahnya. Pihak sekolah, tambahnya, membujuk siswi ini untuk mengikuti les menghadapi ujian karena ia telah lama bolos. Karena khawatir sebentar lagi ujian, kepala sekolahnya membujuk siswi ini agar mau ikut les. “Hingga pada akhirnya anak itu menunjukan ciri seperti akan melahirkan dengan bolak-balik ke kamar kecil, sampai mengeluarkan darah,” ungkapnya.
Pihak sekolah pun mengantar siswi ini ke rumah sakit. “Melahirkannya di rumah sakit, jadi bukan di sekolah. Perlu ditekankan, sebelum kejadian itu kepala sekolah dan guru-gurunya tidak tahu jika anak didik mereka sedang hamil. Kalau tahu hamil dan akan melahirkan, mana mungkin dia dibujuk untuk ikut les,” katanya.
P2TP2A MENDENGAR INFORMASI SISWI TERSEBUT BENAR MELAHIRKAN DI SEKOLAH (Halaman selanjutnya…)